Jumat, 11 Januari 2019

Obligasi Syariah Di Era Digital

Obligasi Syariah masih menjadi senjata klasik dari pemerintah untuk pemenuhan dan menyuntik dana baru yang ada saat ini. Ada begitu banyak dana obligasi ini yang bisa digunakan untuk membentuk suatu permodalan yang akan sangat berguna kedepannya dalam mewujudkan pembangunan. Akankah obligasi syariah ini menjadi satu-satunya cara yang paling ampuh?

Obligasi Syariah
Obligasi Syariah
Secara rinci, terdapat 15 proyek infrastruktur transportasi pada Kementerian Perhubungan senilai Rp 7,99 triliun. Proyek infrastruktur tersebut termasuk penyelesaian perkeretaapian Trans Sulawesi Parepare – Makassar, pembangunan double track selatan Jawa yang terbentang dari Cirebon-Kroya-Solo hingga Madiun-Jombang-Surabaya, serta pengembangan sarana perkeretaapian Trans Sumatera.

Kemudian, sebanyak 82 proyek infrastruktur jalan dan jembatan pada Direktorat Jenderal Bina Marga pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 7,84 triliun. Selain itu, sebanyak 180 proyek infrastruktur pengendalian banjir dan lahar, pengelolaan bendungan dan embung, serta pengelolaan drainase utama perkotaan dengan nilai pembiayaan Rp 9 triliun.

Obligasi syariah dipercaya sebagai yang paling memiliki efek paling menjanjikan karena sangat disukai investor. Para investor dalam hal ini masyarakat juga sangat menantikan obligasi jenis ini diluncurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar